Senin, 19 Februari 2018


Batu ginjal atau biasa disebut penyakit kencing batu adalah endapan keras yang terbentuk di ginjal dari zat yang ada di kencing. Prosesnya disebut nephrolithiasis. Batu ginjal biasanya berukuran sangat kecil atau bisa mencapai sekitar beberapa inci. Ukuran batu yang lebih besar yang mengisi saluran yang membawa kencing dari ginjal ke kandung kemih disebut batu staghorn.

Seberapa umumkah batu ginjal (kencing batu)?

Batu ginjal umum terjadi. Ia biasanya menjangkiti pasien berusia di atas 40 tahun. Batu ginjal bisa diatasi dengan mengurangi faktor-faktor yang berisiko untuk kesehatan kita. Harap berdiskusi dengan dokter Anda untuk informasi lebih lanjut.

Tanda-tanda & gejala

Apa saja tanda-tanda dan gejala batu ginjal (kencing batu)?

Sepertiga dari orang-orang di dunia memiliki batu ginjal, tapi hanya setengahnya yang punya gejala. Meski tanpa gejala, batu ginjal bisa menimbulkan masalah, seperti infeksi dan penyumbatan aliran kencing. Batu yang tersangkut di kandung kemih menyebabkan banyak gejala.
Gejala yang biasanya terjadi adalah sakit luar biasa (urinary colic) yang datang dan pergi, dan biasanya bergerak dari bagian samping belakang (flank) ke bagian bawah perut (abdomen). Gejala umum lainnya termasuk:
  • Sakit pinggang, paha, selangkangan, dan kemaluan
  • Darah dalam urin
  • Mual dan muntah-muntah
Jika batu ginjal menimbulkan infeksi, gejala tambahannya bisa berupa meriang, demam, berkeringat, dan buang air kecil yang sering, mendesak, serta terasa sakit.
Masih banyak tanda-tanda atau gejala yang tidak terdaftar di atas. Jika Anda punya masalah dengan salah satu gejalanya, harap konsultasi dengan dokter Anda.

Kapan saya harus periksa ke dokter?

Anda sebaiknya menghubungi dokter jika Anda mengalami:
  • Muntah-muntah parah, sakit teramat sangat yang membuat Anda tidak bisa duduk diam
  • Rasa sakit disertai mual dan muntah-muntah
  • Rasa sakit disertai demam dan meriang
  • Kencing berdarah
  • Susah buang air kecil

Penyebab

Apa penyebab batu ginjal (kencing batu)?

Batu bisa terbentuk jika urin mengandung terlalu banyak bahan kimia tertentu seperti kalsium, asam urat, sistin, atau struvite (campuran fosfat, magnesium, dan ammonium). Melakukan diet yang sangat tinggi protein dan meminum terlalu sedikit air akan meningkatkan risiko terbentuknya batu. Sekitar 85% batu binjal terbuat dari kalsium. Batu asam urat terjadi lebih sering jika Anda juga menderita encok. Batu struvite terbentuk lebih sering di dalam urin yang terinfeksi (batu infeksi).

Faktor-faktor risiko

Apa yang meningkatkan risiko saya untuk batu ginjal (kencing batu)?

Ada banyak faktor-faktor yang membuat Anda berisiko kencing batu seperti:
  • Riwayat kesehatan keluarga atau pribadi dengan batu ginjal
  • Dehidrasi
  • Diet-diet tertentu. Makan makanan diet yang tinggi protein, sodium, dan gula bisa meningkatkan risiko Anda untuk beberapa tipe batu ginjal.
  • Mengalami obesitas.
  • Penyakit pencernaan dan operasi pencernaan. Operasi lambung (gastric bypass surgery), infeksi usus, atau diare kronis bisa menyebabkan perubahan di dalam proses pencernaan yang memengaruhi penyerapan kalsium dan air, meningkatkan kadar tingkat pembentukan batu di dalam urin Anda
Kondisi medis lainnya. Penyakit dan kondisi lain yang bisa meningkatkan risiko batu ginjal termasuk renal tubular acidosis, cystinuria, hyperparathyroidism, obat-obatan tertentu, dan beberapa infeksi kandung kemih.

Obat & Pengobatan

Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter Anda.

Apa saja pilihan pengobatan saya untuk batu ginjal (kencing batu)?

Pengobatan tergantung kepada beberapa hal, seperti ukuran dan jumlah batu, di mana mereka berada, dan apakah ada infeksi atau tidak. Kebanyakan batu keluar dari tubuh dengan sendirinya tanpa bantuan dokter. Cara paling mudah mengobati batu kecil atau mengeluarkannya adalah dengan minum banyak air. Obat-obatan dapat digunakan untuk mengurangi rasa sakit. Antibiotik diberikan jika ada infeksi.
Batu yang tidak keluar sendiri perlu dikeluarkan dengan bantuan ahli urologi. Seorang ahli urologi adalah dokter yang memiliki spesialisasi di bidang penyakit saluran kemih. Ahli urologi biasanya menggunakan alat yang panjang dan tipis (ureteroscope) untuk mengeceknya.
Kadang-kadang, dokter juga menggunakan gelombang kejut untuk memecahkan batu menjadi potongan-potongan kecil agar lebih mudah dikeluarkan. Pengobatan ini disebut extracorporeal shock wave lithotripsy (ESWL).
Kadang-kadang, diperlukan operasi untuk mengeluarkan batu-batu ini (percutaneous nephrolithotomy).

Apa saja tes yang biasa dilakukan untuk batu ginjal (kencing batu)?

Dokter akan melihat riwayat medis, melakukan pengecekan fisik, dan tes urin. Pengecekan dengan x-ray atau ultrasound terhadap perut Anda bisa dilakukan jika dibutuhkan. Tes ini dapat mengungkap sebagian besar jenis batu (kalsium, cystine, dan batu struvite). Namun x-ray tidak bisa menunjukkan batu asam urat dan juga akan melewatkan batu-batu yang lebih kecil. Computed Tomography (CT) di saluran kemih adalah tes terbaik untuk mendiagnosa batu dan mendeteksi penyakit lain yang bisa menyebabkan gejala yang serupa dengan batu ginjal.
Sangat jarang terjadi, namun jika diagnosisnya belum jelas, akan dilakukan studi x-ray spesial (intravenous pyelogram, atau IVP). Dalam studi ini, zat pewarna akan dipakai untuk mewarnai kantong kemih dan membantu pencarian batu.

Pengobatan di rumah

Apa saja perubahan gaya hidup atau pengobatan rumahan yang dapat dilakukan untuk mengatasi batu ginjal (kencing batu)?

Gaya hidup dan pengobatan di rumah berikut ini dapat membantu Anda mengatasi kencing batu:
  • Minum semua obat yang diberikan
  • Ikutin saran dokter tentang pola makan
  • Banyak minum cairan, paling tidak 2-3 liter perhari
  • Hubungi dokter Anda jika kondisi memburuk

SUMBER : https://hellosehat.com/penyakit/batu-ginjal-kencing-batu/

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © PENGETAHUAN - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -